Versi Teks Naruto Chapter 632 bagian 3
Sebelumnya : Naruto Chapter 632 bagian 2
Naruto, Sasuke, dan yang lainnya menghadapi mereka, begitu juga dengan Sakura. Dan sambil bertarung, Sakura terus memikirkan hal tersebut. "Ya... saat ujian Chuunin, aku berpikir kalau aku adalah ninja yang hebat. Tapi, pada akhirnya aku selalu saja berjalan di belakang Sasuke dan Naruto. Mereka selalu bertarung, melindungiku..."
"Aku benci hal itu." ucap Sakura dalam hati. "Aku kemudian memutuskan kalau suatu hari nanti akulah yang akan menujukkan punggungku pada mereka. Suatu saat nanti, kalian akan melihat punggungku. Saat itu aku berjanji seperti itu. Tapi, Sasuke-kun dan Naruto selalu saja berada di depanku, terus maju..."
"Kemudian aku berpikir, pada akhirnya aku memang tak akan pernah meraih mereka. Mereka terlalu hebat, dan aku hanya bisa menyerah..."
Sakura kemudian teringat percakapannya dengan Tsunade dulu. "Ninja medis tak boleh mati!! Jadi mereka tak boleh pergi di depan yang lainnya.." ucap Sakura pada Tsunade waktu itu. Namun kemudian, Tsunade berkata, "Benar. Tapi, bukan berarti kau tak harus belajar bagaimana cara bertarung. Karena.. kau adalah muridku... Jadi kau akan mewarisi kekuatan Sannin.. dan... Sakura Haruno... kau juga merupakan murid dari Hokage kelima!!"
Sakura membuka mata dan kemudian tampak di dahinya tanda yang sama seperti tanda milik Tsunade.
"Sudah cukup... akhirnya sekarang aku bisa mengeluarkannya..." Sakura bersiap untuk memukul salah satu monster keluaran Juubi yang ada di hadapannya. Dan kemudian... Jbuaghhhh!!!!!!!! Sakura melesatkan pukulan yang begitu dahsyat hinga membuat tanah dan bebatuan di hadapannya muncrat ke udara.
"..." Naruto benar-benar kaget, dan kemudian memasang wajah takut. "Aku.. aku tak akan pernah membuat Sakura-chan marah lagi.." ucapnya dalam hati.
"Kekuatan monster apa itu tadi..." ucap hokage pertama.
"Mungkin yang itu lebih dahsyat dari Tsunade." lanjutnya.
"Dia telah menyimpan chakranya di satu titik selama tiga tahun." ucap Shizune dalam hati. "Sesuatu yang benar-benar butuh pengendalian chakra yang tepat. Bahkan aku pun tak akan bisa menggunakan jutsu Hyakugou seperti itu.." lanjutnya.
"Aku juga tak butuh menggunakannya untuk terlihat lebih muda." ucap Sakura. Sakura kini ada di depan. Dan ketika menghadap ke belakang, Naruto dan Sasuke ternyata tak mau kalah. Naruto telah berada di mode bijuu dan bersiap dengan jutsunya, "Fuuton : Rasenshuriken!!" dan begitu pula dengan Sasuke, "Enton : Kagutsuchi!!!"
"Gyaaaahhh!!!" monster-monster Juubi terbakar api hitam Sasuke. "Aku juga ada di sini, Sakura-chan!" ucap Naruto. "Jangan mengahalngi jalanku, Naruto.." ucap Sasuke. "Yah, kalau kalian sibuk bertarung, aku akan mengambil kursi Hokagenya.." ucap Sakura.
"Eeh? Sakura-chan juga??" Naruto, Sasuke, dan Sakura kini saling memunggungi masing-masing.
"Kali ini kita bertiga akan saling memunggungi!!" ucap Sakura.
Bersambung : Naruto Chapter 633
Naruto, Sasuke, dan yang lainnya menghadapi mereka, begitu juga dengan Sakura. Dan sambil bertarung, Sakura terus memikirkan hal tersebut. "Ya... saat ujian Chuunin, aku berpikir kalau aku adalah ninja yang hebat. Tapi, pada akhirnya aku selalu saja berjalan di belakang Sasuke dan Naruto. Mereka selalu bertarung, melindungiku..."
"Aku benci hal itu." ucap Sakura dalam hati. "Aku kemudian memutuskan kalau suatu hari nanti akulah yang akan menujukkan punggungku pada mereka. Suatu saat nanti, kalian akan melihat punggungku. Saat itu aku berjanji seperti itu. Tapi, Sasuke-kun dan Naruto selalu saja berada di depanku, terus maju..."
"Kemudian aku berpikir, pada akhirnya aku memang tak akan pernah meraih mereka. Mereka terlalu hebat, dan aku hanya bisa menyerah..."
Sakura kemudian teringat percakapannya dengan Tsunade dulu. "Ninja medis tak boleh mati!! Jadi mereka tak boleh pergi di depan yang lainnya.." ucap Sakura pada Tsunade waktu itu. Namun kemudian, Tsunade berkata, "Benar. Tapi, bukan berarti kau tak harus belajar bagaimana cara bertarung. Karena.. kau adalah muridku... Jadi kau akan mewarisi kekuatan Sannin.. dan... Sakura Haruno... kau juga merupakan murid dari Hokage kelima!!"
Sakura membuka mata dan kemudian tampak di dahinya tanda yang sama seperti tanda milik Tsunade.
"Sudah cukup... akhirnya sekarang aku bisa mengeluarkannya..." Sakura bersiap untuk memukul salah satu monster keluaran Juubi yang ada di hadapannya. Dan kemudian... Jbuaghhhh!!!!!!!! Sakura melesatkan pukulan yang begitu dahsyat hinga membuat tanah dan bebatuan di hadapannya muncrat ke udara.
"..." Naruto benar-benar kaget, dan kemudian memasang wajah takut. "Aku.. aku tak akan pernah membuat Sakura-chan marah lagi.." ucapnya dalam hati.
"Kekuatan monster apa itu tadi..." ucap hokage pertama.
"Mungkin yang itu lebih dahsyat dari Tsunade." lanjutnya.
"Dia telah menyimpan chakranya di satu titik selama tiga tahun." ucap Shizune dalam hati. "Sesuatu yang benar-benar butuh pengendalian chakra yang tepat. Bahkan aku pun tak akan bisa menggunakan jutsu Hyakugou seperti itu.." lanjutnya.
"Aku juga tak butuh menggunakannya untuk terlihat lebih muda." ucap Sakura. Sakura kini ada di depan. Dan ketika menghadap ke belakang, Naruto dan Sasuke ternyata tak mau kalah. Naruto telah berada di mode bijuu dan bersiap dengan jutsunya, "Fuuton : Rasenshuriken!!" dan begitu pula dengan Sasuke, "Enton : Kagutsuchi!!!"
"Gyaaaahhh!!!" monster-monster Juubi terbakar api hitam Sasuke. "Aku juga ada di sini, Sakura-chan!" ucap Naruto. "Jangan mengahalngi jalanku, Naruto.." ucap Sasuke. "Yah, kalau kalian sibuk bertarung, aku akan mengambil kursi Hokagenya.." ucap Sakura.
"Eeh? Sakura-chan juga??" Naruto, Sasuke, dan Sakura kini saling memunggungi masing-masing.
"Kali ini kita bertiga akan saling memunggungi!!" ucap Sakura.
Bersambung : Naruto Chapter 633
Sumber : http://www.beelzeta.com
0 komentar:
Post a Comment
Teriama Kasih Yang Sudah Berkomentar di Blog ini